Berita

Polisi melakukan penyelidikan setelah Kedutaan Besar Kuba di Washington ditembaki/Net

Dunia

21 Hari Pasca Serangan Di Kedutaan Kuba, AS Tidak Menunjukkan Tanggung Jawabnya

JUMAT, 22 MEI 2020 | 10:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kuba mengecam Amerika Serikat yang belum menunjukkan tindakan apa pun terkait serangan terhadap kedutaan Kuba di Washington.

Dua puluh hari telah berlalu sejak insiden serangan 1 Mei 2020, tetapi Kuba belum mendengar sikap dari Amerika.

Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel dalam tweet-nya mengatakan sikap AS selama ini palsu dan hanya retorika saja. Keterdiaman AS atas insiden tersebut sungguh disayangkan.


Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodríguez secara terbuka memanggil pemerintah AS untuk menyatakan secara jelas alasan tidak membuat pernyataan tentang insiden tersebut.

Rodríguez menjelaskan meskipun ada tanda-tanda tentang kemungkinan peristiwa semacam ini, tidak ada yang dilakukan AS untuk mencegahnya. Jadi dia mendesak untuk melakukan penyelidikan mendalam dan transparan dengan informasi tersebut.

Dia menyatakan secara langsung serangan teroris di kedutaan Kuba adalah hasil dari kebijakan resmi menghasut kebencian dan kekerasan terhadap Kuba, seperti dikutip dari Prensa Latina, Jumat (22/5).

"Kami berharap Pemerintah AS mencoba untuk mencocokkan retorikanya melawan terorisme dan kebijakannya memerangi terorisme internasional, dengan menunjukkan tanggung jawabnya sehubungan dengan serangan ini," ujar Rodriguez.

Hingga saat ini, baik Trump maupun perwakilannya masih tetap diam mengenai serangan 1 Mei itu, bahkan AS memasukkan Kuba dalam daftar negara-negara yang tidak bekerja sama dalam perang melawan terorisme.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya