Berita

Ilustrasi Bendera Palestina/Ilustrasi RMOL

Dunia

Selama Israel Didukung AS, Solusi Paling Realistis Untuk Palestina Adalah Two States Solution

KAMIS, 21 MEI 2020 | 17:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Solusi yang paling realistis dan menciptakan perdamaian yang lebih permanen bagi masalah Palestina-Israel adalah two states solution yang harus disepakati kedua belah pihak.

Demikian yang disampaikan oleh Gurubesar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana dalam webinar "Palestina: Antara Jalan Pembebasan Dan Perundingan Damai" pada Kamis (21/5).

Hikmahanto menjelaskan, akan sulit bagi Palestina untuk bisa menjadi negara yang merdeka secepat mungkin jika mengacu pada hukum internasional di mana Israel harus keluar dari tanah Palestina.

"Karena kita tahu, pembentukan Israel adalah dari orang-orang Yahudi yang kemudian difasilitasi Inggris yang pada saat itu "menjajah" tanah Palestina, lalu memasukan mereka," papar Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani tersebut.

Menurut Hikmahanto, jika merujuk pada hukum internasional, pendudukan Israel sangat ilegal, akan tetapi saat ini Israel memiliki dukungan yang kuat.

"Kekuatan Israel sekarang di-backup oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa, sulit untuk kita mengeluarkan Israel dari tanah Palestina," jelasnya.

Meski begitu, dalam solusi apapun, Hikmahanto menggarisbawahi, tidak seharusnya hak asasi manusia rakyat Palestina dilanggar.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti yang mengatakan two state solution adalah pilihan yang paling mungkin dan paling damai.

"Ini adalah solusi yang saya kira akan paling mungkin mendapat dukungan dari negara lain. Mengingat banyak negara yang mendukung two states solution itu mengakui kedaulatan Israel dengan luas yang terbatas," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya