Berita

Bangunan hancur akibat terjangan Topan Amphan/Net

Dunia

Diterjang Topan Amphan, Warga Bangladesh: Allah Menyelamatkan Kita

KAMIS, 21 MEI 2020 | 14:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hantaman Topan Amphan di India dan Bangladesh seperti yang diperkirakan memberikan dampak yang sangat buruk. Bangunan hingga korban jiwa berjatuhan. Namun jumlahnya belum bisa dipastikan.

Terjangan Topan Amphan pada Rabu (20/5) setidaknya membuat belasan orang di negara bagian Benggala Barat, India dan delapan orang di Bangladesh meninggal dunia.

Sebagian besar kematian diakibatkan oleg pohon-pohon yang tumbang akibat hembusan angin yang mencapai 185 km per jam. Gelombang dengan tinggi sekitar lima meter juga terjadi di pinggiran pantai ketika topan bergerak menjauhi Teluk Benggala.  


“Saya belum pernah melihat badai seperti ini dalam hidup saya. Rasanya seperti akhir dunia. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa. Allah Yang Mahakuasa menyelamatkan kita," ujar seorang warga di distrik Satkhira di Bangladesh, Azgar Ali seperti dimuat Reuters.

Sementara itu, pejabat senior polisi, Mohammad Asaduzzaman menggambarkan kehancuran yang ditinggalkan Amphan setelah kejadian itu.

“Kehancuran sangat besar. Banyak desa banjir. Itu (topan) merobek atap seng, mematahkan kabel listrik, dan menumbangkan pohon," terangnya.

Menurut kantor cuaca India pada Kamis (21/5), saat ini topan Amphan mulai melemah sejak menghantam dan menghancurkan rumah warga.

Gambar-gambar di televisi menunjukkan kapal-kapal terbalik di pantai, orang-orang mengarungi air setinggi lutut dan bus saling menabrak. Bandara di Kolkata, ibukota negara bagian Benggala Barat, tergenang air.

Sebelumnya, pemerintah India dan Bangladesh telah mengevakuasi ratusan ribu penduduk yang berada di dataran rendah. Hal tersebut juga memicu kekhawatiran di tengah pandemik Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya