Berita

KSAL Laksamana Yudo Margono usai dilantik/Net

Politik

Peluang Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI Lebih Besar Ketimbang Jenderal Andika Perkasa

KAMIS, 21 MEI 2020 | 13:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Promosi jabatan memang layak diterima Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Marsekal TNI Fajar Prasetyo sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai kedua memang memiliki peluang kuat mendapat promosi. Sebab keduanya sudah sukses mengemban tugas sebagai Pangkogabwilhan I dan Pangkogabwilhan II.

"Khusus untuk Laksamana Yudo Margono, jabatan KSAL yang diembannya, membuat kans-nya untuk menjadi Panglima TNI menjadi sangat kuat," kata Fahmi saat dihubungi, Kamis (21/5).


Fahmi menjelaskan, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memang sudah lebih dulu digadang-gadang akan menjadi suksesor Panglima TNI. Namun, usai naiknya Yudo, diperkirakan kans Andika akan semakin menipis seiring berjalannya waktu.

Pasalnya, masa dinas Yudo di TNI satu tahun lebih panjang daripada Andika. Sedangkan Panglima TNI saat ini, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto baru akan pensiun pada akhir tahun depan. Tepat ketika Andika menyisakan masa kerja satu tahun.

"Masa jabatan yang terlalu singkat atau terlalu panjang di puncak, akan berdampak kurang bagus untuk organisasi militer," ucap Fahmi.

Kans Andika naik menjadi Panglima TNI bisa melebar apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan melakukan pergantian Panglima TNI pada pertengahan tahun depan. Artinya, Jokowi tidak menunggu Hadi pensiun.

"Jika lebih dari itu, maka di atas kertas, KSAL Yudo Margono akan lebih berpeluang (menjadi panglima)," ungkap Fahmi.

Selain itu, keyakinan Yudo lebih berpeluang naik menjadi Panglima TNI karena berdasarkan sejarah pasca reformasi, kursi nomor 1 di Mabes TNI didominasi oleh TNI AD sebanyak 4 kali, yaitu Jenderal TNI Endriartoni, Jenderal TNI Joko Santoso, Jenderal TNI Moeldoko, dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Sedangkan TNI AL dan TNI AU baru mendapat jatah masing-masing 2 kali. Yakni Marsekal TNI Suyanto, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Laksamana TNI Widodo AS, dan Laksamana TNI Agus Suhartono.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya