Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden China, Xi Jinping/Net

Dunia

Samakan Dengan LCS, AS Tuding China Bisa Agresif Di Perbatasan Dengan India

KAMIS, 21 MEI 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat kembali memicu api pemusuhan dengan China. Kali ini negeri Paman Sam melibatkan India. AS menuding China akan berlaku agresif di perbatasannya dengan India.

Diplomat AS untuk Asia Selatan, Alice Wells menyoroti pertikaian antara China dan India di Himalaya. Menurutnya, bukan tidak mungkin China akan berlaku agresif seperti yang dilakukannya di Laut China Selatan.

"Bagi siapa pun yang berada di bawah ilusi bahwa agresi China hanya retorika, saya pikir mereka perlu berbicara dengan India," ujar Wells seperti dimuat CNA.


"Jika anda melihat ke Laut Cina Selatan, ada metode di sini untuk operasi China, dan itu adalah agresi konstan, upaya konstan untuk mengubah norma, untuk mengubah apa status quo. Itu harus dilawan," paparnya.

Baru-baru ini, pasukan India dan China telah terlibat semakin banyak pertikaian dan bentrokan tingkat rendah di perbatasan, termasuk kebuntuan baru-baru ini di Nathu La Pass yang menghubungkan negara bagian Sikkim dan Tibet di India.

Dua negara terpadat di dunia ini telah lama mengalami ketegangan perbatasan dan terlibat perang singkat 1962.

China sendiri masih mengklaim sekitar 90.000 km persegi wilayah di bawah kendali New Delhi.

Wells menegaskan bahwa ASt mendukung klaim India dan mendorong New Delhi dan Beijing untuk menyelesaikan masalah mereka secara diplomatis.

Selama dua dekade, AS telah membangun hubungan dekat dengan India dan memiliki hubungan yang semakin sengit dengan China di berbagai bidang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya