Berita

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei/Net

Dunia

Ayatollah Ali Khamenei: Iran Akan Mendukung Siapa Pun Yang Menentang Rezim Zionis Israel

KAMIS, 21 MEI 2020 | 11:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran akan mendukung negara atau kelompok mana pun yang menentang dan melawan rezim Zionis Israel.

Begitu yang disampaikan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dalam pesannya yang disampaikan pada Kamis (21/5).

"Kami akan mendukung dan membantu negara atau kelompok mana pun di mana pun yang menentang dan melawan rezim Zionis, dan kami tidak ragu untuk mengatakan ini," ujar Khamenei dalam akun Twitter-nya seperti yang dikutip dari IRNA.

"Perjuangan komprehensif oleh bangsa Palestina - politik, militer, dan budaya - harus terus berlanjut sampai para perampas tunduk pada referendum untuk negara Palestina," tambahnya.

Khamenei menegaskan, Palestina harus bisa menentukan sistem politik dan pemerintahannya sendiri. Hingga saat itu, perjuangan melawan Israel akan terus berlanjut.

Ia mengatakan, Iran sudah mengajukan proposal referendum bagi Palestina untuk memilih jenis pemerintahannya yang sudah disampaikan kepada PBB.

Meski begitu, Khamenei menekankan, Iran melawan rezim Zionis dan bukan kaum Yahudi.

“Menghilangkan rezim Zionis tidak berarti menghilangkan orang Yahudi. Kami tidak menentang orang Yahudi," tekannya.

"Ini berarti menghapuskan rezim yang dipaksakan. Muslim, Kristen, dan Yahudi Palestina memilih pemerintahan mereka sendiri dan mengusir preman seperti Netanyahu. Ini adalah 'Menghilangkan Israel' dan itu akan terjadi," lanjutnya.

Menurut Khamenei, rezim Zionis sudah membuktikan diri mereka tidak akan mematuhi perjanjian apa pun. Dengan begitu, rezim tersebut tidak sesuai dengan perdamaian. Alih-alih, mereka berusaha untuk melakukan aneksasi.

Untuk kembali mempertegas pernyataannya, Khamenei akan menyampaikan pidatonya dalam Hari Internasional Quds pada Jumat (22/5).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya