Berita

Penjual es krim di Tokyo/Net

Dunia

Tingkat Infeksi Rendah, Jepang Cabut Keadaan Darurat Di Tiga Prefektur

KAMIS, 21 MEI 2020 | 11:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jepang pada akhirnya mengangkat keadaan darurat di Osaka, Kyotom dan Hyogo seiring dengan menurunnya jumlah infeksi baru Covid-19.

Demikian yang diumumkan oleh Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura pada Kamis (21/5). Dengan begitu, hanya Tokyo, Hokkaido, dan tiga prefektur lainnya yang masih dalam keadaan darurat di Jepang.

"Saya percaya aman untuk mengangkat keadaan darurat di Kyoto, Osaka, dan Hyogo mengingat bahwa jumlah infeksi baru dalam beberapa hari terakhir di bawah 0,5 kasus per 100.000 orang dan layanan medis di bawah kendali," papar Nishimura seperti dikutip Reuters.

Pengumuman tersebut disampaikan Nishimura setelah melakukan pertemuan dengan para panel ahli.

Sejauh ini, Kyoto, Osaka, dan Hyo memiliki rata-rata 0,09 infeksi per 100.000 orang. Sedangkan Tokyo dan sekitarnya memiliki 0,59 dan Hokkaido sebesar 0,69.  

Kasus-kasus baru di Tokyo baru-baru ini turun menjadi satu digit, sedangkan Osaka barat tidak melihat adanya kasus baru.

Selain infeksi harian, jumlah tes dan layanan medis juga menjadi indikator dalam pencabutan keadaan darurat di Jepang.

Langkah untuk menghapus Kyoto, Osaka, dan Hyogo dari daftar keadaan darurat terjadi seminggu setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan pencabutan keadaan darurat di sebagian besar prefektur Jepang.

Hingga saat ini, Jepang belum memiliki lonjakan ledakan kasus yang terlihat di banyak negara lain. Di mana pada Rabu (20/5), Jepang mengonfirmasi 16.433 kasus dengan 784 kematian akibat virus corona baru.

Meski begitu, ekonomi Jepang sudah mengalami kejatuhan yang luar biasa dan menuju resesi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya