Berita

Sosiolog senior Musni Umar/Net

Politik

Sosiolog: Sukseskan PSBB DKI Agar Bisa Segera Ke Tahap New Normal

KAMIS, 21 MEI 2020 | 10:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta telah diperpanjang hingga 4 Juni 2020. Semua pihak diharapkan mendukung cita-cita Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan agar PSBB ini menjadi yang terakhir.

"Menurut Anies ini penentuan. Kita harus sukseskan PSBB di ibukota agar kita bisa masuk kepada tahap relaksasi dan seterusnya new normal,” ungkap sosiolog senior Musni Umar, melalui Twitter miliknya, Kamis (21/5).

Mengenai pelonggaran PSBB, Musni berpendapat setidaknya ada dua kekuatan yang sedang bertempur di masyarakat yaitu kesehatan dan ekonomi.


Para pakar kesehatan khususnya epidemologi berpendapat sampai hari ini Covid-19 masih jauh dari kata selesai. Bahkan tidak ada yang tahu secara pasti kapan Covid-19 akan berakhir.

"Dengan demikian, ancaman Covid-19 masih sangat besar. Oleh karena itu, jangan gegabah, harus hati-hati dalam melakukan relaksasi," sambung Musni.

Selanjutnya para pengusaha banyak yang mendesak supaya dilakukan relaksasi. Sebab menurut mereka, kalau dilakukan relaksasi, ekonomi akan bergerak dan bertumbuh kembali.

"Pertanyaannya, bagaimana mengembangkan ekonomi di tengah wabah Covid-19," kata rektor Universitas Ibnu Chaldun itu.

Oleh karenanya, agar keputusan yang diambil didasarkan data yang tepat, maka Musni menyarankan untuk agar PSBB yang sedang dilaksanakan di DKI, harus didorong supaya sukses.

Selanjutnya harus dilakukan sosialisasi rencana relaksasi PSBB dan sebaiknya mengikuti saran dan rekomendasi para pakar epidemologi dalam menuju relaksasi Covid-19.

"Untuk menyukseskan rencana relaksasi PSBB, maka harus dilakukan secara bersama dan terkoordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," pungkasnya. 


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya