Berita

Swab Chamber buatan mahasiswa ITB saat diluncurkan di RSHS Bandung, Rabu kemarin (20/5)/Istimewa

Kesehatan

Karya Anak Bangsa, Swab Chamber Mampu Tingkatkan Keselamatan Pasien Dan Petugas Medis

KAMIS, 21 MEI 2020 | 09:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menerima donasi 2 set Swab Chamber. Alat itu merupakan karya mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi (ITB) Bandung yang telah lulus uji pertama kali dan diluncurkan di RSHS Rabu kemarin (20/5).

Swab Chamber adalah ruangan yang digunakan ketika petugas melakukan swab atau pengambilan sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan pasien untuk diperiksa virusnya di laboratorium.

“Kami merasa sangat bergembira menerima Swab Chamber ini. Ini merupakan alat baru yang dibuat oleh anak-anak ITB Jurusan Teknik Mesin dan secara finansial dibantu oleh Pertamina Peduli, IDI Jabar, Ikatan Keluarga Alumni FK Unpad, dan Fakultas Kedokteran Unpad. Beberapa ahli bertemu sehingga terbentuklah ini, sebuah alat yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan petugas saat memberikan pelayanan pasien Covid-19,” kata Direktur Utama RSHS Bandung, Nina Susana Dewi, dalam keterangan resminya, Rabu (20/5).


Sebagai rumah sakit rujukan nasional dan telah menjadi rujukan laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19, alat ini dirasa sangat penting untuk digunakan di RSHS dan akan besar manfaatnya bagi rumah sakit.

Mengenai alat ini, Ketua Mahasiswa Teknik Mesin ITB, Arya menjelaskan, salah satu kendala penanggulangan Covid-19 adalah kebutuhan APD yang sangat banyak dan dengan harga yang relatif tinggi.

“Dengan alat ini, kontak antara petugas dengan pasien dibatasi sehingga dapat menghindari paparan langsung dan meminimalisir penularan,” kata Arya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ada pun cara kerja Swab Chamber adalah menutup udara masuk dari pasien ke petugas dan menciptakan ruangan yang bertekanan positif menggunakan hepafilter yang membuat ruangan tetap steril sehingga tidak akan terjadi transmisi lokal.

“Selain meningkatkan keselamatan pasien dan petugas, Swab Chamber ini juga meningkatkan kenyamanan petugas, karena tidak perlu menggunakan hazmat lengkap saat mengambil swab, cukup menggunakan APD level 2 bahkan level 1. Hal ini juga dapat berdampak besar pada efisiensi,” ucapnya.

Menurut Arya, Swab Chamber yang menghabiskan biaya sekitar Rp 9.750.000 ini diproduksi sebanyak 15 set yang akan didistribusikan ke Rumah Sakit-Rumah Sakit di Jawa Barat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya