Berita

Penandatanganan pakta integritas pembangunan xona integritas dari wilayah bebas korupsi oleh Polda DIY/Istimewa

Presisi

Dirlantas Polda DIY Tandatangani Pakta Integritas Birokrasi Bersih Korupsi

RABU, 20 MEI 2020 | 23:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Semangat antikorupsi makin digaungkan jajaran Polda Yogyakarta dengan menandatangani pakta integritas Pembangunan ZI (Zona Intregitas) dari Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Satker Ditlantas Polda DIY Tahun 2020.

Penandatanganan ini dilakukan Dirlantas Polda DIY, Kombes Made Agus yang disaksikan langsung Kapolda DIY, Irjen Asep Suhendar.

Selain penandatanganan pakta integritas, Made Agus juga melaksanakan pengucapan pakta integritas yang berisi pernyataan atau janji tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.


"Penandatanganan ini mengacu pada Inpres 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Inpres 1/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK). Inpres tersebut menginstruksikan kepada seluruh pimpinan instansi pemerintahan pusat dan daerah untuk melakukan perbaikan sistem pemerintahan atau reformasi birokrasi, sehingga memperkecil peluang terjadinya tindak pidana korupsi," ujar Kombes Made Agus dalam keteranganya, Rabu (20/5).

Made menyatakan, program ini dimaksudkan untuk mengubah mindset dan culturset dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di Direktorat Lalu Lintas Polda DIY. Melalui pembangunan zona integritas yang ditandai dengan penandatangan pakta intregitas, dirinya juga mengajak peran serta seluruh jajarannya berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

"Pencanganan zona integritas, Ditlantas Polda DIY dan seluruh jajaran berkomitmen serta akan lebih fokus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang bebas korupsi dan praktik pungli," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya