Berita

Ilustrasi pabrik/Net

Nusantara

Izin 58 Perusahaan Di Jawa Barat Dicabut Akibat Langgar Aturan Operasional Di Masa Pandemik

RABU, 20 MEI 2020 | 16:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 58 industri atau perusahaan di Jawa Barat dicabut izin operasionalnya oleh Kementerian Perindustrian (Kememperin) karena melanggar peraturan operasional di tengah pandemik Covid-19.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Moh Arifin Soedjayana mengatakan, sejak adanya Covid-19 pemerintah sudah mengimbau kepada industri untuk melaksanakan protokol kesehatan kerja.

Arifin menyebut, khusus untuk daerah PSBB sudah dikeluarkan peraturan Menteri Perindustrian Nomor 4 tahun 2020 tentang jadwal operasional pabrik di masa pandemik. Dalam surat tersebut dijelaskan industri yang beroperasi harus melaksanakan protokol sesuai pedoman WHO.


“Jabar secara nasional paling banyak tersebar industrinya yang mendapat izin dari Kemenperin. Di antaranya Purwakarta, Karawang, Bekasi, dan Bogor. Sebanyak 5.800 yang diberikan izin dari kementerian,” ucap Arifin, Rabu (20/5), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurutnya, adapun jumlah industri tersebut merupakan industri besar yang menyerap 1,6 juta tenaga kerja.

“Secara umum bahwa industri di Jabar masih ada yang buka, ekonomi berjalan, cuma protokol kesehatan harus dijaga. Kawasan industri ada aturan, ada 58 industri yang dicabut karena tidak ikut aturan,” beber dia.

Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan Sertifikat Bebas Covid-19 bagi industri yang tetap beroperasi selama PSBB Bandung Raya.

“Tolong sampaikan berita baiknya bahwa dalam PSBB ini, saya akan memberikan kebijakan kepada industri-industri untuk tetap beroperasi asal bisa membuktikan bebas Covid-19,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya