Berita

Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton

Politik

Mantan Penasihat Keamanan AS Akui Upaya Trump Jatuhkan Venezuela Gagal

RABU, 20 MEI 2020 | 14:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Venezuela berada di bawah tekanan ekonomi dan politik paling parah dalam beberapa tahun terakhir.  Sanksi dan tekanan dari Amerika Serikat (AS) yang masih berlanjut telah membuat negara itu terpuruk.

Presiden AS Donald Trump, yang menyerukan penggulingan pemerintah sayap kiri Presiden Venezuela Nicolas Maduro, memberlakukan pembatasan ekonomi pada berbagai sektor, terutama minyak dan perbankan.

Trump juga berusaha menyediakan sarana bagi terbentuknya pemerintah yang bergantung pada Amerika Serikat dengan mendukung secara resmi Juan Guaido, pemimpin oposisi, seperti dikutip dari Pars Today, Rabu (20/5).
AS mendukung berbagai kudeta terhadap pemerintah Maduro. AS juga yang ada di balik sabotase sektor ekonomi seperti pembangkit listrik dan ancaman militer.

Tindakan AS memang membuat Venezuela jatuh secara ekonomi dan politik, tetapi langkah-langkah untuk menyingkirkan pemerintahan Maduro belum cukup berhasil. Amerika Serikat sejauh ini gagal mencapai tujuannya.

Kebijakan Maduro, dukungan kekuatan militer dan rakyat, serta kerja sama beberapa negara, termasuk Iran, Rusia, dan China, menyebabkan kebijakan AS terhadap Venezuela gagal.
Iran, China, dan Rusia bersama-sama mengulurkan bantuannya dan membuat Venezuela bisa sedikit bernapas lega.

Dalam Krisis wabah virus corona, misalnya. Sementara AS terus menjatuhkan sanksi terhadap Venezuela yang bertentangan dengan kehendak masyarakat internasional, bantuan China justru sangat membantu penyebaran wabah corona di Venezuela.

"Venezuela adalah negara merdeka dan China selalu menentang pelanggaran kedaulatan, campur tangan dalam urusan dalam negeri, dan sanksi unilateral dan ilegal terhadap negara itu," kata Hua Chunying, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China.

Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, mengatakan bahwa Iran dan China bekerja sama untuk mempermalukan Amerika Serikat.
Menurut Bolton, Venezuela mencari bantuan dari China dan Iran untuk memperbaiki kilang minyaknya yang rusak, dan bahwa mereka bekerja bersama untuk memperkuat Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Rusia dan Iran juga termasuk di antara negara-negara yang telah dikenai sanksi AS, tetapi mampu mengatasi masalah dengan mengandalkan kemandirian dan kerja sama satu dengan yang lain.

Para pejabat Washington mengira keruntuhan  pemerintahan Maduro akan datang dengan cepat.

Pernyataan Bolton dan pengakuannya atas kerja sama China dan Iran, dan kegagalan kebijakan AS terhadap Iran sekarang menunjukkan bahwa terlepas dari semua upaya AS, sanksi dan tekanan ternyata tidak berhasil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya