Berita

Bandara/Net

Dunia

Kemlu Tegaskan WNI Dan WNA Yang Kembali Ke Indonesia Harus Mendapatkan Tes Covid-19

RABU, 20 MEI 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Prosedur kedatangan bagi warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) dari luar negeri terus diperketat guna menghindari munculnya impoted case atau kasus impor.

Dijelaskan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, prosedur tersebut sudah tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020.

Berdasarkan surat tersebut, setiap WNI yang akan pulang ke tanah air harus membuat Sertifikat Kesehatan dari otoritas negara setempat. Akan lebih baik jika terlebih dulu melakukan Rapid Test atau Tes PCR.

"Setelah tiba, para WNI wajib untuk melakukan tes PCR atau dua kali Rapid Test," ujar Judha dalam briefing pers pada Rabu (20/5).

"Selama masa tunggu, mereka wajib dikarantina di fasilitas-fasilitas yang ditunjuk pemerintah," lanjutnya menjelaskan.

Protokol kesehatan yang ketat tersebut sangat diperlukan, mengingat sesuai Undang-Undang (UU), pemerintah tidak bisa menolak WNI untuk kembali ke tanah air.

Sementara itu, berdasarkan surat edaran yang sama. Protokol kesehatan untuk WNA cukup berbeda.

"Untuk diketahui, WNA yang dimaksud merupakan WNA yang dikecualikan dalam Permenkumham No 11/2020 (tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia)," jelas Judha.

WNA yang dikecualikan antara lain pemegang KITAP/KITAS, pemegang visa diplomatik, hingga tenaga medis dengan alasan bantuan kemanusiaan.

Khusus untuk WNA, diwajibkan untuk menjalani tes PCR di luar negeri sebelum kembali ke Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya