Berita

Maskapai Mahan Air/Net

Politik

Umbar Propaganda Negatif, Menlu AS Ancam Negara Yang Bekerja Sama Dengan Mahan Air

RABU, 20 MEI 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengancam China karena bekerja sama dengan maskapai penerbangan Iran, Mahan Air.

Ia mengingatkan soal keputusan departemen keuangan AS pada Selasa (19/5), bahwa departemen keuangan AS telah memasukkan nama Shanghai Saint Logistics Limited ke daftar sanksi karena bekerja sama dengan bertindak sebagai agen penjualan umum untuk Mahan Air, seperti dikutip dari Reuters.

"Ketentuan ini berfungsi sebagai peringatan lain bahwa perusahaan masih menyediakan layanan untuk Mahan Air, di RRC (Republik Rakyat China) atau di mana pun, (akan menghadapi) risiko sanksi AS," kata Menlu AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.


Pompeo menuduh Mahan Air mengirim senjata untuk kelompok-kelompok dukungan Iran di seluruh penjuru dunia. Ia kembali memperingatkan China bahwa bekerja sama dengan Mahan Air akan membawa dampak buruk.

Pompeo juga menuding Iran menggunakan Mahan Air untuk membawa emas dari Venezuela.

Menurutnya Mahan Air mengoperasikan penerbangan charter ke Venezuela yang mengangkut teknisi dan peralatan teknis Iran, dan mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin ikut menyerukan bahwa pemerintah Iran menggunakan Mahan Air untuk mendukung 'rezim tidak sah' Venezuela, merujuk pada pemerintahan terpilih Presiden Maduro.

Pemerintah AS memberlakukan sanksi terhadap Mahan Air pada 2011.

Mahan Air didirikan pada 1992 sebagai maskapai penerbangan swasta pertama Iran, yang memiliki armada pesawat terbesar di negara itu dan memiliki penerbangan ke banyak negara di dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya