Berita

Awak kabisn Emirates gunakan alat pelindung diri saat bertugas di pesawat/Net

Bisnis

Kursi Tengah Kosong? Tergantung Di Negara Mana Anda Terbang

SELASA, 19 MEI 2020 | 14:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemik telah mengubah wajah penerbangan. Aturan-aturan baru ditetapkan pihak maskapai untuk memenuhi protokoler keamanan kesehatan.

Di Thailand, kita tidak mendapatkan makanan atau minuman dalam penerbangan dan harus mengenakan masker. Di Malaysia dan Indonesia, pesawat harus setengah kosong demi menjaga jarak aman.  Sementara di Amerika Serikat dan Eropa, maskapai tidak wajib membiarkan kursi tengah dikosongkan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/5).

Langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus corona telah mengubah cara orang bepergian, seperti yang ditemukan oleh salah seorang warga Beijing, Feng Xueli. Pria berusia 26 tahun itu mengambil penerbangan domestik pada bulan ini dengan maskapai yang sepenuhnya diizinkan di bawah peraturan pemerintahan China.

"Kami perlu memakai masker selama penerbangan dan tim maskapai menginformasikan, meminta kerja sama kami dengan langkah-langkah anti-virus ini, yang membuat saya sedikit gugup," kata Feng. "Kamu juga harus melalui banyak pemeriksaan suhu dan pemeriksaan keamanan ketika kamu meninggalkan bandara."

Para pelancong, maskapai penerbangan, dan bandara sedang bergulat dengan campur aduk peraturan yang diberlakukan selama pandemi yang akan membuat penerbangan berbeda di hampir setiap negara.

Kepala Asosiasi Maskapai Penerbangan Asia Pasifik, Subhas Menon, mengatakan, saat penerbangan dimulai kembali, semua seperti kehabisan waktu karena banyaknya proses pemeriksaan yang harus dilewati, selain itu masih ada ketakutan laten terhadap perjalanan di tengah pendemik.

"Semua menjadi sedikit terhambat saat kamu bepergian, karena kamu harus melewati beberapa tindakan keamanan."

Perubahan aturan keamanan ini seperti mengingatkan kita pada peristiwa  serangan tahun 2001 di Amerika Serikat, yang akhirnya berdampak pada sistem pemeriksaan keamanan.

“Orang-orang secara global telah memahami persyaratan keamanan yang datang setelah peristiwa 9/11. Kami ingin melihat standardisasi protokol semacam itu,” kata wakil presiden Boeing Mike Delaney, pemimpin Boeing's Confident Travel Initiative.

Layanan dalam pesawat juga berubah. Makanan kelas bisnis, yang pernah menjadi titik penjualan bagi operator premium yang mempekerjakan koki selebriti, telah direduksi menjadi barang-barang yang sudah dikemas sebelumnya di berbagai maskapai termasuk Emirates, Air Canada, dan British Airways.

Otomatisasi juga meningkat, karena operator seperti Qantas Airways Ltd meminta penumpang untuk check in online untuk membatasi kontak dengan staf dan selebaran lainnya.

"Lebih dari sebelumnya, industri ini akan bekerja menuju visi sebuah perjalanan yang sepenuhnya mobile-enabled," kata Sumesh Patel dari penyedia teknologi SITA, yang berharap mendapat manfaat dari tren tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya