Berita

Ilustrasi Presiden Donald Trump dan hydroxychloroquine/Net

Dunia

Abaikan Peringatan Para Ahli, Trump Ungkap Konsumsi Hydroxychloroquine Setiap Hari

SELASA, 19 MEI 2020 | 09:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dengan mengejutkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan dirinya sudah mengonsumsi obat anti-malaria, hydroxychloroquine meski dilarang oleh para ahli medis.

Di sela-sela pertemuan pada Senin (18/5) di Gedung Putih, Trump mengakui dirinya sudah meminum hydroxychloroquine selama sekitar satu setengah minggu untuk menghindari infeksi virus corona baru. Di mana selama itu, Trump juga telah dites negatif untuk Covid-19 dan tidak menunjukkan gejala.

"Saya minum pil itu setiap hari," ujar Trump sembari menambahkan ia juga mengombinasikannya dengan zinc.


"Karena saya pikir itu bagus. Saya sudah mendengar banyak cerita bagus," tambahnya seperti dimuat AFP.

Dalam beberapa pekan terakhir, Trump memang gencar mempromosikan obat anti-malaria tersebut, meski dokter dan para ahli memperingatakan hydroxychloroquine belum terbukti aman.

Pada April, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) bahkan memperingatkan penggunaan hydroxychloroquine di luar rumah sakit dapat menyebabkan masalah jantung.

"Anda akan terkejut melihat berapa banyak orang yang mengonsumsinya, terutama para pekerja garis depan. Para pekerja garis depan (sudah) banyak yang mengonsumsinya. Kebetulan saya mengonsumsinya," jelas Trump dalam pertemuan untuk membahas bagaimana industri restoran berjuang di tengah hantaman pandemik.

"Saya mengonsumsinya, hydroxychloroquine, sekarang, ya. Beberapa minggu yang lalu," imbuh Trump.

Sementara itu, dokter presiden, Dr Sean P. Conley dalam pernyataannya merinci bahwa ia dan Trump sepakat untuk menggunakan hydroxychloroquine karena manfaatnya lebih besar daripada "risiko relatif".

"Setelah banyak diskusi mengenai bukti dan menentang penggunaan hydroxychloroquine, kami menyimpulkan manfaat potensial dari pengobatan melebihi risiko relatif," ujar Conley seperti dilansir Sputnik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya