Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Serang WHO Lagi, Trump: Mereka Boneka China

SELASA, 19 MEI 2020 | 09:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali diluncurkan dari seorang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan di Gedung Putih pada Senin (18/5), Trump menyebut WHO sebagai "boneka" China dan ia akan mempertimbangkan untuk membatalkan dukungan AS.

"Mereka adalah boneka China. Mereka China-sentris untuk membuatnya lebih baik," ujar Trump seperti dikutip CNA.

Dengan kesal Trump mengungkapkan AS selalu membayar sekitar 450 juta dolar AS setiap tahunnya kepada WHO, di mana angka tersebut adalah kontribusi terbesar daripada negara manapun.

Pembekuan dana untuk WHO, dikatakan Trump, diputuskan dengan alasan AS tidak diperlakukan dengan benar.

"Mereka memberi kami banyak nasihat buruk," tegasnya.

Lebih lanjut, Trump juga mengatakan China hanya membayar 40 juta dolar AS per tahun. Dengan begitu, AS mulai mempertimbangkan untuk menurunkan dana kontribusinya dari 450 menjadi 40 juta dolar AS, namun banyak orang yang menentang hal tersebut.

Pernyataan Trump tersebut muncul ketika WHO tengah mengadakan pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (WHA). Pertemuan tersebut difokuskan untuk membahas pandemik Covid-19 yang sudah menginfeksi hampir 4,8 juta jiwa dan menewaskan 318.303 orang di seluruh dunia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya