Berita

Presiden Joko Widodo harus segera perbaiki komunikasi dengan jajaran menterinya/Net

Politik

Hindari Kesimpangsiuran Kebijakan, Jokowi Harus Segera Perbaiki Komunikasi Dengan Para Pembantunya

SELASA, 19 MEI 2020 | 08:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Memperbaiki komunikasi dengan para pembantunya di kabinet menjadi pekerjaan rumah Presiden Joko Widodo yang harus segera dilakukan. Sehingga para pembantunya tidak mengeluarkan pernyataan yang saling bertentangan.

Hal itu disampaikan oleh Dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah, menanggapi pernyataan Presiden Jokowi soal tidak ada pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang ironisnya tidak sesuai dengan kebijakan yang telah dikeluarkan sebelumnya.

"Kondisi ini perlihatkan buruknya komunikasi kebijakan pemerintah, keberadaan para ahli komunikasi di Istana perlu diragukan peran dan fungsinya," ucap Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).

Karena, lanjut Dedi, dengan kebijakan yang simpang siur dan tanpa satu komando justru akan membuat masyarakat tidak mematuhi juga menjalankan PSBB dengan baik.

Bahkan, jika sudah kembali adanya kerumunan warga di jalanan maupun di tempat umum dinilai sebagai dampak atas pernyataan elite pemerintahan yang tidak dapat dipercaya.

"Presiden baiknya keluarkan instruksi tegas, seluruh pejabat negara dilarang menyampaikan gagasan terkait penanganan wabah kecuali melalui jurubicara pemerintah atau gugus tugas," jelas Dedi.

Jika tidak, kata Dedi, akan terus muncul pernyataan-pernyataan yang membuat bingung masyarakat yang disebabkan keinginan pejabat untuk tampil di hadapan publik.

"Tanpa ada upaya mitigasi komunikasi yang baik, maka akan terus ada statement atau kebijakan bernuansa perebutan simpati politis," pungkas Dedi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya