Berita

Sanni Abdul Fattah sesali konser virtual yang digelar di tengan Ramadhan dan situasi pandemik Covid-19/Net

Politik

Sanni Abdul Fattah: Apa Pun Dalihnya, Konser Di Bulan Ramadhan Lukai Umat Islam

SENIN, 18 MEI 2020 | 15:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Apa pun dalih pagelaran konser musik di bulan suci Ramadhan adalah bentuk intoleransi umat beragama.

Demikian disampaikan Ketua GNPF Ulama Binjai, Sanni Abdul Fattah, kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (18/5).

"Apa pun dalihnya, siapa pun yang menggelar, ini adalah bentuk intoleransi. Di saat kami, umat Islam khusyuk beribadah, beritikaf, dan memuliakan malam Lailatul Qadr, Pemerintah menggelar konser. Apa pun itu dalihnya, ini melukai kami," kata Sanni.

Ditambahkan Sanni, sepanjang Indonesia merdeka, dirinya baru melihat kenyataan ini terjadi masa Pemerintahan Joko Widodo. Hal itu tentu saja menambah penilaian buruk umat Islam kepada rezim yang berkuasa.

"Bulan Ramadhan itu bulan yang suci bagi umat Islam. Sejak berdiri, Indonesia sangat bertoleransi pada keyakinan umat Islam itu. Tapi baru kali ini ada tradisi baru. Menggelar konser. Dan itu justru dibuat penyelenggara kekuasaan," ucap Sanni.

Menurut Sanni, praktik intoleransi seperti ini akan memicu rentetan dan kelahiran 'tradisi' baru dalam penghayatan toleransi di Indonesia di masa depan.

"Ada yang pertama, dan sudah dimulai. Selanjutnya dan selanjutnya, mungkin sekali di Indonesia ke depan siapa pun bisa melanggar kesakralan bulan Ramadhan. Alasan itu bisa dibuat-buat," tegas Sanni.

Apalagi, lanjut Sanni, pagelaran konser juga diadakan pada masa prihatin, di mana teror Covid-19 masih membayangi Indonesia.

"Apalah maksudnya, di malam Lailatur Qadr, di tengah Covid-19, ada konser digelar. Ini penghinaan terhadap akal sehat dan pejuang toleransi di Indonesia," tutup Sanni.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya