Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Minta Seluruh Kepala Daerah Perkuat Gugus Tugas Tingkat Desa

SENIN, 18 MEI 2020 | 14:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di daerah menjadi salah satu bahasan yang diangkat Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas (Ratas) hari ini.

Jokowi mengaku mendapat laporan dari kepala daerah di tingkat provinsi atau gubernur mengenai efektivitas kebijakan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Laporan yang saya terima dari para gubernur, baik yang menerapkan PSBB maupun yang tidak menerapkan PSBB, memang kesimpulannya yang paling efektif dalam pengendalian penyebaran covid ini adalah unit masyarakat yang paling bawah," ujarnya di Istana Bogor, Senin (18/5).


Karena laporan itu, mantan walikota Solo ini meminta kepada kementerian terkait yang mengurusi pemerintahan daerah, untuk mengoptimalkan peranan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat desa.

"Oleh sebab itu, saya minta kepada menteri yang terkait, dengan ini saya minta seluruh kepala daerah memperkuat gugus tugas di tingkat RT, RW atau desa. Atau misalnya di Bali ada desa adat, ini penting sekali, kuncinya di sini gugus tugas tingkat RT, RW atau desa atau desa adat," tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga memminta jajarannya yang mengurusi fasilitas kesehatan untuk mengoptimalkan fungsi puskemas dalam hal pemeriksaan hingga perawatan korban Covid-19.

"Fasilitas kesehatan di tingkat pertama yaitu puskesmas harus diperkuat, karena kita punya 10.134 di seluruh tanah air, dan 4.000, di antaranya adalah puskesmas dengan fasilitas rawat inap. Selain itu, ada 4.483 dokter praktik keluarga, ditambah klinik-klinik pertama yang melayani JKN ini betul-betul perlu diaktifkan," pintanya.

"Sehingga puskesmas dan jaringannya bisa diaktivasi menjadi simpul dalam pengujian sample, pelacakan dan penelusuran kasus covid di wilayah itu juga, menjadi simpul pemantauan ODP maupun OTG," demikian Joko Widodo. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya