Berita

Pesawat Emirates/Net

Dunia

Imbas Corona, Emirates Group Dikabarkan Akan PHK 30.000 Karyawan

SENIN, 18 MEI 2020 | 12:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan induk penerbangan internasional. Emirates Group berencana untuk memangkas 30.000 pekerjaan untuk mengurangi biaya di tengah pandemik virus corona baru.

Seorang jurubicara Emirates mengungkapkan, belum ada pengumuman resmi mengenai hal tersebut, namun saat ini perusahaan tengah melakukan peninjauan biaya dan sumber daya terhadap proyeksi bisnis.

"Setiap keputusan itu akan dikomunikasikan dengan cara yang tepat. Seperti halnya bisnis yang bertanggung jawab, tim eksekutif kami telah mengarahkan semua departemen untuk melakukan tinjauan menyeluruh atas biaya dan sumber daya terhadap proyeksi bisnis," ujar jurubicara tersebut seperti dimuat CNA.


Namun jika benar, maka Emirates akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar30 persen dari jumlah karyawannya yang pada akhir Maret tercatat terdapat lebih dari 105.000 orang.

Selain itu, berdasarkan beberapa sumber, Emirates juga tengah mempertimbangkan untuk mempercepat rencana dipensiunkannya armada A-380.

Emirates yang merupakan salah satu maskapai penerbangan jarak jauh terbesar di dunia mengungkapkan pada awal bulan ini akan meningkatkan hutang untuk bertahan melalui pandemik Covid-19.

Perusahaan yang berbasis di Dubai tersebut juga mengaku mungkin harus melakukan tindakan yang lebih keras untuk menghadapi situasi sulit yang saat ini menghantam dunia penerbangan.  

Sudah sekitar dua bulan Emirates menangguhkan penerbangan reguler karena pandemik Covid-19 yang telah menghancurkan permintaan perjalanan global. Maskapai penerbangan milik negara itu memprediksi pemulihan perjalanan mungkin akan memakan waktu setidaknya 18 bulan ke depan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya