Berita

Mantan Ketua KPK Abraham Samad/Net

Politik

Eks Ketua KPK: Kenaikan Iuran BPJS Ibarat Menimba Air Dengan Gayung Bocor

SENIN, 18 MEI 2020 | 07:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penerbitan Perpres 64/2020 tentang Jaminan Kesehatan yang memuat kenaikan iuran BPJS Kesehatan terus disoroti sejumlah pihak.

Sebab, kenaikan ini dinilai tidak tepat lantaran rakyat sedang terlilit dampak sebaran Covid-19. Selain itu, juga menunjukkan sikap abai pemerintah pada Mahkamah Agung (MA) yang sebelumnya telah membatalkan rencana ini.

Salah satu yang menyoroti tajam adalah mantan Ketua KPK Abraham Samad. Dia mempertanyakan adanya ketidaksinambungan antara penyakit BPJS Kesehatan dan obat yang sedang diberikan.

Pasalnya, ada narasi salah kelola yang dulu sempat diberitakan terjadi di dalam tubuh BPJS Kesehatan. Namun demikian solusi yang ditawarkan melulu mengenai kenaikan iuran.

“Jelas ini bukan solusi. Solusi ini membawa kita keluar dari masalah,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (18/5).

Menurutnya, jika alasan menaikan iuran karena defisit APBN, maka masih banya cara untuk menutupi. Misalnya, menaikan pajak investasi asing yang slama ini tidak jelas dinikmati oleh siapa.

“Bukan dengan memberikan beban ke rakyat (menaikan iuran),” tegasnya.

Abraham Samad juga mengurai bahwa ada indikasi fraud dalam kasus BPJS sebagaimana hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Tapi actionnya menaikkan iuran. Lain gatal lain digaruk. Urusan BPJS, kalau fraudnya tidak dibereskan, ibarat menimba air dengan gayung yang bocor di sana sini. Fraud itu biang masalahnya,” demikian Abraham Samad.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya