Berita

Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan/Net

Politik

Iuran BPJS Naik Saat Pandemik, Andi Yusran: Pelayanan Kesehatan Sejatinya Diperoleh Warga Secara Cuma-cuma

MINGGU, 17 MEI 2020 | 10:40 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Jokowi awal pekan lalu diam-diam telah menaikkan premi angsuran peserta BPJS Kesehatan untuk kelas 1 dan kelas II.

Dalam Perpres 64/2020 itu, tertulis untuk peserta Kelas I tiap peserta diberi beban tanggungan Rp 150 ribu per bulan sedangkan kelas II diberi beban iuran senilai Rp 100 ribu.

Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Andi Yusran mengatakan kebijakan menaikan nilau iuran BPJS Kesehatan di tengah terpuruknya kondisi ekonomi adalah kebijakan yang tidak bijak.

Kata Doktor Politik Universitas Padjajaran ini, seharusnya di saat pandemik virus corona baru (Covid-19) pemerintah membebaskan beban iuran BPJS.

"Menaikan iuran BPJS ditengah ‘kemerosotan’ ekonomi adalah kebijakan yang tidak bijak. Mengingat pengguna BPJS yang dominan adalah masyarakat menengah ke bawah yang justru mayoritas terpapar ekonominya akibat pandemik C-19 , bukan malah sebaliknya," demikian kata Ando Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu dinihari ((17/5).

Lebih lanjut, Andi menyebutkan bahwa sektor kesehatan adalah jenis kebijakan khusus yang menjadi tanggungjawab negara. Sebabnya, sektor kesehatan adalah kebutuhan mendasar dari setiap warga negara.

Dengan demikian, kebijakan menaikkan iuran BPJS Kesehatan adalah tindakan yang tidak tepat dilakukan oleh pemerintah.

"Kebijakan di sektor kesehatan adalah jenis kebijakan yang khusus yang menjadi tanggungjawab negara dan mesti ditunaikan. Sebagai hak dasar publik, pelayanan kesehatan sejatinya diperoleh seluruh strata warga negara  secara cuma-cuma ," demikian kata Andi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya