Berita

Unjuk rasa anti kuncian di Jerman/Net

Dunia

Unjuk Rasa Anti Kuncian Di Jerman Berakhir Ricuh, 200 Orang Ditangkap

MINGGU, 17 MEI 2020 | 08:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 200 orang ditangkap karena bentrokan antara kelompok ahli teori konspirasi dan kelompok anti kuncian ketika unjuk rasa di kota-kota besar Jerman.

Ribuan orang melakukan aksi menolak kuncian di Berlin, Stuttgart, Frankfirt, dan Munich pada Sabtu (16/5). Pada awalnya, unjuk rasa hanya menarik sejumlah kecil orang yang menentang pembatasan sosial guna membendung penyebaran virus corona baru.

Dalam dalam beberapa pekan terakhir, seiring meningkatnya jumlah kasus, jumlah para pengunjuk rasa ikut bertambah. Di antara mereka adalah kelompok penganut teori konspirasi Covid-19. Sementara yang lainnya hanya merasa aturan pembatasan sosial tidak dilakukan dengan konsultasi yang tepat.


Misalnya saja di Munich. Dimuat CGTN, pihak berwenang hanya mengizinkan aksi dilakukan oleh 1.000 orang. Namun pada kenyataannya, 10.000 orang muncul pada saat itu.

Sementara itu, hanya sekitar 500 petugas polisi yang sedang berpatroli, termasuk polisi anti huru hara untuk yang menegakkan aturan jarak sosial 1,5 meter.

Di Stuttgart, di mana beberapa pemrotes akhir pekan lalu melanggar peraturan jarak sosial dan menolak untuk mengenakan masker, sekitar 5.000 orang ternyata menunjukkan penguncian.

Di tempat lain di Eropa, demonstrasi serupa yang melibatkan lebih dari 100 orang pecah di Hyde Park, London, di mana bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi berakhir dengan 13 penangkapan.

Ketidaksepakatan terhadap penguncian juga telah dipicu secara online, di mana video-video YouTube menunjukkan berbagai teori konspirasi atau saran medis yang belum tentu kebenarannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya