Berita

Penerbangan asal Yunani, Aegean Airlines/Net

Dunia

Yunani Memperpanjang Larangan Penerbangan untuk Tujuh Negara

SABTU, 16 MEI 2020 | 07:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yunani telah memperpanjang larangan penerbangan untuk tujuh negara. Sikap ini diambil untuk menguatkan komitmen terhadap penanganan penyebaran virus corona.

Pemerintah Yunani sepenuhnya akan melindungi kesehatan masyarakat terutama saat ini di tengah pandemik Covid-19.
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Hellenic (HCAA), kebijakan yang diperbaharui itu antara lain:

- Larangan penerbangan antara Yunani dan Italia, Spanyol, Inggris dan Belanda telah diperpanjang hingga 31 Mei.

- Larangan penerbangan antara Yunani dan Italia, Spanyol, Inggris dan Belanda telah diperpanjang hingga 31 Mei.
- Larangan penerbangan antara Yunani dan Albania, Makedonia Utara, dan Turki telah diperpanjang hingga 14 Juni.

Penangguhan sementara penerbangan tersebut dikecualikan untuk penerbangan kargo, penerbangan saniter, penerbangan kemanusiaan, penerbangan kembali hanya dengan krunya (penerbangan feri), penerbangan negara, penerbangan darurat, penerbangan militer (kecuali ke dan dari Turki), Penerbangan Frontex, penerbangan pengisian bahan bakar, dan penerbangan dukungan Sistem Kesehatan Nasional, seperti dikutip dari GTP, Jumat (15/5).

HCAA mengingatkan, semua kedatangan / keberangkatan penerbangan internasional hanya boleh dilakukan di Bandara Internasional Athena. Arahan penerbangan spesifik berlaku hingga 31 Mei.

HCAA mengatakan bahwa perbatasan Yunani akan terus ditutup sementara untuk warga negara non-Uni Eropa hingga 31 Mei.

Yang dibebaskan dari tindakan tersebut adalah anggota keluarga warga negara Eropa, warga negara negara Schengen, tenaga kesehatan, warga negara ketiga yang memiliki visa jangka panjang di negara Eropa, dan negara Diplomatik Schengen yang meliputi militer, personel kemanusiaan, awak pesawat, dan bukan Warga negara Uni Eropa yang memiliki izin untuk perjalanan mereka dari Konsulat Yunani.

Komisi Eropa baru-baru ini juga mengundang Negara Anggota Schengen dan Negara Terkait Schengen untuk memperpanjang pembatasan sementara pada perjalanan tidak penting ke UE  dari negara ketiga hingga 15 Juni.

Hingga saat ini, Sabtu (16/5), Yunani mencatat kasus positif Covid-19 sebanyak 2.810  dengan angka kematian sebanyak 160.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya