Berita

Kakorlantas Polri, Irjen Istiono saat meninjau Pos penyekatan di Tol Cikampek, Jabar/RMOL

Presisi

Banyak Yang Bandel Ingin Mudik, Korlantas Polri Bakal Pertebal Titik Check Point

SABTU, 16 MEI 2020 | 00:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasil evaluasi Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) Polri selama 21 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 berbarengan dengan penerapan pelarangan mudik, menyimpulkan bakal mempertebal titik-titik check point.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan, tujuan penebalan beberap titik check point lantaran di lapangan masih banyak ditemukan masyarakat yang membandel ingin mudik.

“Ada yang masih berusaha masyarakat untuk mudik, melalui jalan-jalan tikus dan seterusnya,” kata Istiono di pos penyekatan KM 31 arah Jakarta-Bandung, Tol Cikampek, Jawa Barat, Jumat (15/5).


Hingga saat ini, sambung Istiono, jajaranya telah memukul mundur lebih kurang 45 ribu kendaraan pemudik yang didominasi kendaraan pribadi.

“Tentunya cek poin yang telah kita bangun di ujung pelaksana dilapangan dari tingkat Polres dan Polda di jalan tol ataupun arteri berperan maksimal untuk itu,” tekannya.

Mantan Kapolda Bangka Belitung ini menegaskan, penebalan titik-titik check point dilakukan di jajaran Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah.

Disisi lain, Istiono menghimbau agar masyarakat tidak menghalalkan segala cara untuk bisa mudik dengan mengelabuhi petugas memakai surat kesehatan palsu.

Pasalnya, Selain pidana, kata Istiono, hal tersebut juga berbahaya bagi diri sendiri dan keluarga lantaran bisa tertular virus corona baru (Covid-19) saat melakukan perjalanan mudik atau di kampung halaman.

"Saya berharap masyarakat tak memalsukan surat selain pidana juga merugikan keluarga dan lingkungan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya