Berita

Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, tak setuju iuran BPJS Kesehatan naik di tengah kondisi masyarakat yang prihatin/RMOLJateng

Politik

Rakyat Tengah Prihatin, Bupati Kudus Tak Setuju Iuran BPJS Kesehatan Kembali Naik

JUMAT, 15 MEI 2020 | 14:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Plt Bupati Kudus, HM Hartopo, mengaku kurang setuju dengan rencana Presiden Joko Widodo yang kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Kebijakan itu diketahui publik seiring diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 tentang jaminan kesehatan nasional (JKN).

"Kalau saya pribadi kurang setuju," kata Hartopo di sela kegiatan di RSUD Kudus, Kamis (14/5), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Menurutnya, kenaikan iuran BPJS di kondisi pandemik Covid-19 ini seharusnya ditangguhkan saja. Sebab saat ini merupakan kondisi yang memprihatinkan. Lantaran pandemik corona ini juga berdampak terhadap sektor sosial, ekonomi, dan lainnya.


"Di kondisi seperti ini harusnya jangan naik dulu. Karena sementara ini banyak warga yang terdampak sosial ekonomi," ucapnya.

Terkait kebijakan Pemkab Kudus ihwal rencana kenaikan BPJS ini, Hartopo menyebut telah mengalokasikan APBD Kudus untuk membantu iuran BPJS bagi warga yang kurang mampu. Program ini sama seperti kebijakan di tahun sebelumnya.

"Sudah dialokasikan, anggaran sudah ada," sebutnya.

Ada pun anggaran ini, lanjut Hartopo, diperuntukkan untuk sekitar 85 ribu warga. Namun saat ini baru terpakai sekitar separuhnya saja.

"Anggaran untuk 85 ribu orang, cuma terdata hanya 40 ribu. Cadangan 40 ribu masih ada, untuk pembiayaan masyarakat miskin," pungkas Hartopo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya