Berita

Yevgeny Kaspersky pendiri dan CEO Kaspersky Lab/Net

Dunia

Kaspersky: Anda Bisa Lihat, Semua Penjahat Cyber Terkemuka Berbicara Dalam Bahasa Rusia

JUMAT, 15 MEI 2020 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia telah banyak menelurkan pemrogram terbaik di dunia. Namun, mereka semua tidak berakhir di tempat yang baik. Sebagian akan mencoba berinovasi pada pengembangan untuk menciptakan sesuatu  dan lainnya berakhir sebagai peretas.

Yevgeny Kaspersky pendiri dan CEO penyedia perangkat lunak antivirus Rusia Kaspersky Lab, mengatakan dalam sebuah wawancara, bahkan peretas terbaik dunia sering berbicara dalam bahasa Rusia.

"Jika Anda mengambil segmen cybercrime yang sangat profesional, Anda akan melihat bahwa semua penjahat cyber terkemuka berbicara dalam bahasa Rusia," kata, seperti dikutip dari Tass, Kamis (14/5).

"Carbanak adalah kasus klasik semacam ini yang terjadi pada 2014. Mereka adalah sekelompok peretas berbahasa Rusia dan mereka memang dari Rusia, Ukraina, Baltik dan beberapa negara Eropa. Menurut perkiraan kami, mereka menyedot dari satu miliar dolar hanya dalam dua tahun," terang Kaspersky.

Menurutnya, adalah kebanggaan bisa melahirkan programmer terbaik di dunia, atau pengembang perangkat lunak. Tetapi itu berarti melahirkan peretas top dunia juga.

“Semua dari mereka pergi ke universitas yang sama, tetapi hasil akhirnya ternyata berbeda. Sedangkan kelompok pertama mencoba untuk menciptakan sesuatu yang baru, separuh lainnya berusaha untuk meretas dan merusak,” keluh Kaspersky.

Dalam hampir 100 persen kasus, motivasi para peretas adalah sama,  uang, dan uang lagi, dan masih lebih banyak uang, dan tidak hanya dari korban, tetapi juga dari klien mereka, menurut Kaspersky.

“Cybercrime adalah monster yang besar tetapi sangat beragam. Itu jatuh ke dalam berbagai subkategori,” tutup Kaspersky.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya