Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Iuran BPJS Dinaikkan, Rocky Gerung: Jokowi Bukan Pemimpim Dalam Keadaan Krisis

KAMIS, 14 MEI 2020 | 22:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Naiknya iuran BPJS Kesehatan disinyalir akibat Kepala Negara yang tidak bisa mengendalikan bisikan orang-orang di sekitarnya.

Sebab, Perpres Nomor 64/2020 yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara mendadak disaat masyarakat kesulitan menghadapi pandemik virus corona baru (Covid-19).

Demikian disampaikan Pengamat Politik Rocky Gerung saat mengisi diskusi daring bertajuk "Kita Dididik Corona" yang digelar Lembaga Survei Kedai Kopi, Kamis (14/5).


"Kepala Negara, per hari ini, leadership-nya itu dibatalkan oleh segala macam bisikan. Akhirnya dia enggak tahu mau kemana, mau apa," kata Rocky Gerung.

Menurut Filsuf asal Universitas Indonesia (UI) ini, jika seorang Kepala Negara tidak bisa membantah "bisikan" di sekitarnya maka kepemimpinan (leadership) Sang Kepala Negara dipertanyakan.

Terlebih, bisikan itu seolah diamininya di tengah tingkat kesulitan ekonomi masyarakat yang semakin menjadi-jadi akibat krisis kesehatan yang terjadi di Tanah Air bahkan ratusan negara di dunia.

"Jadi, dia takluk kepada dealer. Dan itu bukan pemimpin dalam keadaan krisis," ujar Rocky Gerung.

Apalagi, lanjut Rocky Gerung, Perpres 64/2020 yang dijadikan landasan hukum untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan itu seoalah menentang keputusan Mahkamah Agung (MA) yang bersifat binding (mengikat).

"Jadi memang etics itu bisa dibatalkan oleh naluri," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya