Berita

Penumpang dalam kabin pesawat Batik Air/Ist

Bisnis

Buka Layanan Penerbangan, Batik Air Pastikan Penumpang Dalam Pesawat Kurang Dari 50 Persen

KAMIS, 14 MEI 2020 | 17:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Batik Air member of Lion Air Group menyampaikan keterangan resmi sehubungan operasional dan layanan penerbangan. Manajemen Batik Air memastikan dalam membuka layanan penerbangan akan tetap menerapkan standar operasional prosedur sesuai protokol yang ditentukan pemerintah.

Maskapai Batik Air mengaku akan menerapkan semua standar operasional penerbangan termasuk hal-hal yang mendukung pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 selama pandemi Covid-19.

"Penerbangan Batik Air dapat berjalan yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first), tetap melakukan protokol kesehatan serta dalam upaya agar tidak menyebabkan penyebaran Covid-19," demikian keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (14/5).


Terkait data penumpang di setiap penerbangan, Batik Air memberikan klarifikasi terkait perkembangan informasi mengenai jumlah tamu yang diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Secara akurat, data penumpang Batik Air adalah rata-rata kurang dari atau mencapai 50 persen.

Untuk jumlah tamu yang diterbangkan lebih dari 50 persen akan dilakukan apabila disebabkan situasi tertentu dan mendesak.

"Dari beberapa tamu atau penumpang dikarenakan kebutuhan mendesak serta perjalanan grup dari keluarga atau rombongan (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan (satu baris)," demikian keterangan Batik Air. .

Batik Air berupaya mengakomodir kebutuhan perjalanan udara para tamu atau penumpang. Manajemen Batik Air akan berusaha mengoptimalkan pengaturan jarak aman antar penumpang (physical distancing) di dalam kabin pesawat.

"Seluruh tamu atau penumpang wajib menggunakan masker sesuai aturan protokol kesehatan," demikian keterangan tambahan Batik Air.

Layanan penerbangan yang dibuka kembali oleh Batik Air menggunakan beberapa pesawat diantaranya: Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta Airbus 320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya