Berita

Ketua Umum Himapol Indonesia, Alif Fathurrahman, kecewa dengan putusan pemerintahan Jokowi yang kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan/Istimewa

Politik

BPJS Naik Di Tengah Pandemik, Himapol Indonesia: Pemerintah Tidak Punya Rasa Kemanusiaan

KAMIS, 14 MEI 2020 | 09:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Presiden Joko Widodo yang secara mendadak menaikkan premi iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di tengah pandemik Covid-19, menunjukkan Pemerintah telah kehilangan rasa kemanusiaannya.

Demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia, Alif Fathurrahman.

"Ini (kenaikan iuran BPJS Kesehatan) menunjukan bahwa tidak adanya rasa kemanusiaan. Orang sudah banyak dirumahkan oleh perusahaannya, lalu dipaksa untuk membayar iuran BPJS (lebih tinggi)," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/5).


Alif melanjutkan, pemerintah saat ini seakan menutup mata dengan kesulitan yang terjadi di tengah masyarakat. Bahkan terlihat presiden hanya fokus  melindungi aspek ekonomi ketimbang nyawa rakyatnya.

"Kita sudah disuguhkan dengan kebijakan yang 'setengah-setengah' oleh presiden. Mulai dari penetapan PSBB, pendistribusian bantuan dari pemerintah yang semrawut. Dan sekarang ada kenaikan iuran BPJS di tengah situasi yang sangat sulit ini," kritik Alif.

Untuk itu dirinya dengan tegas meminta pemerintah harus lebih serius lagi menangani Covid-19 dan mengesampingkan urusan ekonomi.

"Ayo tolonglah, pemerintah lebih serius lagi menangani Covid-19 dulu. Kan lebih cepat musibah ini membaik, lebih cepat juga perbaikan dari segi ekonomi," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya