Berita

Ratusan pengungsi banjir bandang di Takengon masih butuh bantuan, terutama alas tidur, selimut, dan makanan/Repro

Nusantara

Banjir Bandang Landa Takengon, Ratusan Pengungsi Butuh Bantuan Selimut Dan Alat Tidur

KAMIS, 14 MEI 2020 | 09:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir bandang yang melanda wilayah Takengon, Aceh Tengah, Rabu siang (13/5), membuat banyak orang terpaksa mengungsi. Ada ratusan orang yang saat ini masih butuh bantuan di tempat pengungsian sementara.

Reje Paya Tumpi Baru, Idrus Saputra mengatakan, saat ini penyintas banjir bandang di Takengon, sangat membutuhkan alas tidur dan selimut. Dia berharap, bantuan ini dapat segera diberikan karena cuaca di daerah itu relatif dingin.

“Bantuan lain alhamdulillah sudah mulai didistribusikan. Ada dapur umum yang didirikan di Paya Tumpi Induk. Besok (hari ini, red), saya dengar bantuan dalam jumlah lebih besar akan kami terima,” kata Idrus, Rabu (13/5), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.


Idrus menambahkan, sementara ini bantuan datang dari warga di sekitar Takengon. Untuk memudahkan penyaluran bantuan, Idrus dan pengurus desa Paya Tumpi Induk akan bermusyawarah untuk membuat posko pengungsian di desa masing-masing.

Idrus berharap, hal ini dapat lebih memudahkan distribusi bantuan kepada para penyintas. Menurut dia, jumlah penyintas di desanya mencapai 100 kepala keluarga atau sekitar 300 jiwa.

Untuk saat ini, lanjut Idrus, titik pengungsian menyebar di rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir bandang. Kediaman Idrus sendiri merupakan salah satu rumah yang mengalami kerusakan paling parah.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, kata Idrus, juga telah menyalurkan air bersih. Dia berharap, proses pembersihan lokasi banjir bisa berjalan cepat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya