Berita

Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) DPP Partai Demorat, Taufiqurrahman/Net

Politik

Demokrat: Jokowi Tak Etis, Manfaatkan PSBB Untuk Goalkan Kenaikan BPJS

RABU, 13 MEI 2020 | 18:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Di tengah pandemik Covid-19 dan kesusahan rakyat, Presiden Joko Widodo secara tiba-tiba menaikkan premi angsuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Alih-alih membantu rakyat, malah membebani rakyat. Meski dibilang kenaikannya tidak terlalu besar, tapi dalam kondisi krisis seperti sekarang itu menjadi beban baru bagi rakyat," ungkap Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) DPP Partai Demorat, Taufiqurrahman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/5)

Dirinya menegaskan saat pandemik seperti sekarang ini, seharusnya presiden dan pemerintah fokus untuk melindungi rakyat dan menyediakan BLT (bantuan langsung tunai) kepada rakyat lantaran hilangnya jutaan pekerjaan.


Namun yang terjadi berbanding terbalik, tanpa ada pengumuman terlebih dahulu, Presiden Joko Widodo diam-diam meneken Peraturan Presiden (Perpres) 64/2020 tentang perubahan kedua atas Perpres 82/2018  tentang Jaminan kesehatan.

Padahal sebelumnya Perpres tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan ini pernah dimentahkan MA yang digugat publik.

"Kok sekarang presiden ngotot mengeluarkan Perpres baru? Sangat tidak etis memanfaatkan momen PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan pandemik untuk menggoalkan Perpres baru," tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD 2017-2019 itu.

"Demikian juga yang terjadi di parlemen, banyak RUU kontroversial dijadikan UU di saat publik tidak punya kesempatan untuk ikut menilai dan mengkritisi," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya