Said Didu dan Kivlan Zen/Net
Said Didu dan Kivlan Zen/Net
ASPIRASI senyap rakyat dan bangsa Indonesia mesti disuarakan keras. Ketidakadilan dan penindasan tak bisa dibiarkan. Tanah air tetap harus terjaga dan terpelihara. Tangan-tangan jahat tidak boleh mengotori. Kedaulatan negara harus dipertahankan dan ditegakkan.
Ketika kekuatan global semakin menghegemoni, persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa harus tergalang kompak. Bahu-membahu mengusir penjajah yang kini berwajah bisnis dan politik. Substansinya sama saja yakni mengeruk dan menghabisi aset milik rakyat dan bangsa.
Said Didu berteriak, purnawirawan bergerak. Bersama merasakan sesak jiwa atas kejumawaan para penjajah yang berbulu kerjasama dan bantuan. Menggugat hutang budi dan hutang materi yang telah mereka tancapkan dalam-dalam.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15
UPDATE
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56
Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28