Berita

Kembang lawang/Net

Nusantara

Pakai Kembang Lawang Sebagai Bahan Baku, Arief Poyuono Produksi Jamu Herbal Anti Covid-19

RABU, 13 MEI 2020 | 01:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jamu merupakan salah satu produk herbal Indonesia yang belakangan menjadi trending di tengah pandemik virus corona baru atau Covid-19 yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, salah satu tokoh yang tertarik meramu jamu untuk mencegah dan mengobati Covid-19. Jamu anti Covid-19 yang diproduksinya menggunakan kembang lawang sebagai bahan baku utama.

"Kalau kita mau mencegah Covid-19 itu semua bahan bakunya ada di dapur. Salah satunya ini kembang lawang atau bunga pekat," kata Arief dalam video yang diunggahnya, Selasa (12/5).


Dijelaskan Arief Poyuono, bunga pekat biasa digunakan masyarakat Sumatera sebagai bumbu rendang.

Dari berbagai penelitian internasional, kata Arief, kembang lawang diketahui sebagai antivirus untuk segala jenis flu termasuk Covid-19.

"Bunga pekat ini sudah melalui penelitian juga di berbagai negara. Ini 90 persen kandungannya berada di tamiflu yang sekarang digunakan untuk mengobati yang terkena Covid-19. Ini sangat berguna," jelasnya.

Selain kembang lawang, dia juga menambahkan sejumlah bahan rempah lain dalam racikan jamunya itu.

"(Bahan ini) kayu manis, juga punya khasiat untuk mengurangi batuk. Kunyit ini adalah antibiotik, kemudian cengkeh juga memiliki manfaat antiviral, serai kering juga berguna," terangnya.

Arief memiliki pengetahuan tentang jamu dari sang ibu yang berprofesi sebagai penjual jamu tradisional.

Arief Poyuono menceritakan, ada pengalaman menarik sebelum dirinya mengetahui khasiat kembang lawang sebagai antivirus Covid-19.

Dia juga memuji Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara pertama di Indonesia yang mengkampanyekan minum jamu tradisional.

"Artinya memang Pak Joko Widodo juga mencintai herbal-herbal dari negara kita. Ini patut ditiru oleh seluruh pejabat negara kita. Harus bisa implementasikan budidaya jamu," demikian Arief.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya