Berita

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio/Net

Politik

Cekcok Pemerintah Pusat Dan DKI Cuma Bikin Rakyat Ragu Pada Pemimpin

SENIN, 11 MEI 2020 | 13:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sangat wajar jika DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling disorot selama pandemik Covid-19 mewabah di Indonesia. Selain menjadi ibukota, alasan lainnya karena Jakarta telah menjadi epicentrum Covid-19.

Demikian yang disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/5).

Karena alasan tersebut, tidak bisa dipungkiri, publik pun mulai membandingkan kinerja yang dilakukan Pemprov DKI dan juga pemerintah pusat. Keduanya pun terkesan tampak saling sikut-sikutan dan kerap kali bersebrangan.


"Menurut saya polemik yang terjadi itu seharusnya ada di belakang layar. Tidak perlu muncul ke permukaan. Kenapa? Ya karena jadi kacau balau kelihatannya," ungkap Hendri Satrio, Senin (11/5).

"Yang akhirnya muncul akhirnya ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah. Terhadap pemimpinnya. Karena mereka terlihat sekali tidak kompak," sambung pria yang karib disapa Hensat ini.

Salah satu persoalan yang saat ini menjadi polemik adalah terkait bantuan sosial (Bansos). Founder lembaga survei Kedaikopi itu mempersilakan baik pusat maupun daerah jika ingin melakukan pencitraan dengan bansos. Tetapi yang paling penting dari itu semua adalah kerja-kerja nyata.

"Kalau mau melakukan pencitraan dengan bansos ya silakan saja. Dilakukan sebanyak-banyaknya itu akan lebih baik buat rakyat. Tetapi kerjanya juga diperbanyak," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya