Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi/RMOL

Politik

Adhie Massardi: Apa Yang Bisa Diharapkan Dari Pilkada Di Masa Kacau?

MINGGU, 10 MEI 2020 | 08:38 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pilkada Serentak 2020 tetap akan digelar. Pemerintah dan DPR sudah sepakat bahwa pilkada hanya diundur dua bulan, dari sebelumnya di bulan September ke Desember.

Banyak pihak menganggap bahwa pilkada ini seperti misi mustahil lantaran belum ada acuan pasti kapan wabah corona akan berakhir.

Di satu sisi, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi justru menyoroti hasil dari pemilu yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, di masa normal saja KPU gagal hadirkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang peduli pada rakyat.

Terbukti di saat wabah melanda pemimpin yang dihasilkan KPU justru mengelontorkan dana belasan triliun untuk menggelar pilkada yang tidak mendesak jika dibanding kesehatan rakyat.

“Dalam situasi normal saja KPU tak mampu gelar pemilu jurdil. Lihat saja akibatnya, hasil pemilu 2019 yang tidak jujur, menghasilkan eksekutif dan legislatif yang tak perduli pada nasib pemilihnya,” ujarnya kepada redaksi, Minggu (10/5).

“Apa yang bisa diharapkan dari KPU begini yang gelar pemilu (kada) di masa kacau? Kacau!” kesal Adhie Massardi.

Kritik atas gelaran pilkada yang tetap akan digelar pada tahun ini juga pernah disampaikan oleh Board Member of Bandung Innitiaves Network, Gde Siriana Yusuf.

Menurutnya, anggaran pilkada Rp 15 triliun sangat berarti untuk pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat terdampak Covid-19.

Gde Siriana, bertanya-tanya urgensi pilkada tetap jalan pada tahun ini. Sebab, selain anggarannya bisa digunakan untuk masyarakat terdampak Covid-19, pada Desember nanti belum diketahui apakah virus corona akan berakhir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya