Berita

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock/Net

Dunia

Menkes Inggris: Saya Tidak Temukan Bukti Keterkaitan Virus Corona Dengan Laboratorium Wuhan

MINGGU, 10 MEI 2020 | 07:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Inggris tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa virus corona baru adalah buatan manusia yang dikonstruksi di laboratorium di Wuhan.

Dikatakan oleh Menteri Kesehatan Matt Hancock dala sebuah wawancara, pihaknya sudah memeriksa kemungkinan klaim tersebut, tetapi hingga saat ini tidak menemukan bukti.

"Saya mengerti apa maksudnya, tetapi saya belum melihat adanya bukti keterkaitan tersebut," ujar Hancock seperti dilansir CGTN, Sabtu (9/5).

Hancock kemudian ditanya mengenai alasan Presiden Donald Trump sangat mendukug teori tersbeut dan apakah Amerika Serikat berbagi bukti dengan Inggris.

"Kami belum melihat bukti adanya tautan dan jadi tidak ada yang saya lihat yang mengkonfirmasi diskusi, tuduhan itu merujuk pada yang saya tahu beberapa orang bicarakan," ujarnya.

Sementara itu, pada 1 Mei, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa virus corona baru berasal dari alam dan bukan merupakan buatan manusia.

Direktur eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Michael Ryan, mengatakan dalam konferensi pers virtual dari Jenewa bahwa para ilmuwan yang memeriksa urutan genetik virus telah meyakinkan bahwa virus corona baru berasal dari alam.

Bulan lalu, WHO juga mengatakan bahwa semua bukti yang ada telah menyarankan bahwa virus corona baru baru itu berasal dari hewan, dan bukan virus yang dimanipulasi atau dibuat di laboratorium atau di tempat lain.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya