Berita

Korea Coast Guard/Net

Dunia

Kemlu Minta Bantuan Coast Guard Korea Untuk Investigasi Pelarungan Tiga Jasad ABK WNI Oleh Kapal Ikan China

KAMIS, 07 MEI 2020 | 17:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kementerian Luar Negeri telah meminta bantuan dari Korea Coast Guard atau penjaga pantai Korea Selatan untuk melakukan investigasi terhadap empat kapal yang diyakini telah melakukan praktik eksploitasi terhadap para ABK WNI.

Demikian yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual pada Kamis (7/5).

"Kami meminta Coast Guard Korea untuk melakukan investigasi terhadap kapal tersebut," ujar Retno merujuk pada empat kapal ikan China yang terkait, yaitu Long Xing 629, Long Xing 605, Long Xing 606, dan Tian Yu 8.

"Hari ini, 7 Mei, KBRI Seoul juga mendampingi 14 ABK WNI yang berada di Busan yang sedang dimintai keterangannya oleh Coast Guard Korea," lanjutnya.

Keterlibatan Coast Guard Korea sendiri mengingat satu jasad ABK WNI berinisial "AR" dilarung ketika kapal Tian Yu 8 dan Long Xing 605 hendak berlabuh ke Busan. Selain itu, para ABK WNI juga meminta bantuan dari pihak berwenang setempat terkait dengan laporan adanya eksploitasi.

Terkait dengan penyelidikan, Retno mengungkapkan, pemerintah Indonesia akan berusaha mencaritahu apakah pelarungan yang dilakukan kapal ikan China sudah sesuai dengan standar ILO.

"Apabila terjadi pelanggaran, maka kita akan minta otoritas RRT agar dapat dilakukan penegakkan hukum secara adil," tegas Retno.

Retno juga menjelaskan, selama ini ABK WNI yang bekerja di kapal longline atau penangkap ikan memang kerap memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding kapal niaga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya