Berita

Gembala Gereja G2CC Sonny Zaluchu (kanan) menyerahkan bantuan sembako kepada kampus STT Kanaan Nusantara/Net

Nusantara

Gereja G2CC Bantu Sembako Mahasiswa Yang Terisolasi Di STT Kanaan Nusantara

KAMIS, 07 MEI 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gereja Golden Gate Community Church (G2CC) memberikan bantuan sembako ke Sekolah Tinggi Teologi (STT) Kanaan Nusantara, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Bantuan tersebut diberikan menyusul sejumlah mahasiswanya yang terisolasi karena tak bisa mudik ke kampung halaman masing-masing.

Bantuan diberikan langsung oleh Gembala Gereja G2CC Sonny Zaluchu kepada pihak Yayasan di Kampus STT Kanaan Nusantara, pada Kamis (7/5).

Bantuan berupa beras 10 karung, minyak goreng 2 jerigen, gula 25 kg, telur 40 kg, mie instant 20 karton, masker cuci 150 pcs, hand sanitizer 60 buah, sarden 200 kaleng, kornet 1 dus, dan pembalut wanita 70 pax.

Menurut Gembala Gereja G2CC Sonny Zaluchu, bantuan yang diberikan kepada STT Kanaan Nusantara berasal dari uluran tangan para jemaat Gereja G2CC yang peduli dan ingin berbagi kepada sesama di masa pandemik Covid-19.

"Sebelumnya, kami sudah membagikan sembako kepada warga tak mampu, dan ketika mendapat informasi banyak mahasiswa yang terisolasi, kami langsung bergegas membantu memberikan sembako dan beberapa kebutuhan untuk para mahasiswa," kata Sonny dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng.

Sementara itu, Ketua STT Kanaan Nusantara Pendeta Julian Frank Rouw, merasa berterima kasih atas perhatian dan apresiasi Gereja G2CC dengan memberikan bantuan sembako dan peralatan lain.

Diakui Julian, sudah hampir 2 bulan, mahasiswanya yang berjumlah 111 orang terisolasi di kampus dan tak bisa mudik ke kampung halamannya karena wabah covid-19.

Di sisi lain, pihak Kampus harus bertanggung jawab dengan kondisi para mahasiswa khususnya dalam hal kebutuhan pangan setiap hari.

"Terima kasih yang besar kami berikan kepada Gereja G2CC yang memberikan berkat dari Tuhan untuk kampus kami," kata Julian didampingi pengurus Yayasan Chang Youngmin.

Saat ini, pihak STT Kanaan Nusantara juga mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar yang harus menggunakan sistem daring atau online.

Pasalnya, sudah hampir 2 bulan, pihak Telkom tidak merespon pengajuan penambahan bandwith internet di lingkungan kampus STT Kanaan Nusantara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya