Berita

Pabrik LG Polymers, India/Net

Dunia

Pabrik LG Di India Bocor, 9 Orang Meninggal Keracunan Gas Kimia

KAMIS, 07 MEI 2020 | 13:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Telah terjadi kebocoran gas kimia di sebuah pabrik pembuat baterai milik perusahaan Korea Selatan, LG Chemical Ltd. di Kota Visakhapatnam, negara bagian Andhra Pradesh, India.

Kebocoran gas kimia yang terjadi di pabrik LG Polymers tersebut terjadi pada Kamis (7/5). Insiden tersebut membuat 9 orang meninggal dunia dan lebih dari 300 orang dilarikan ke rumah sakit.

Menurut komisaris perusahaan, styrene bocor dari pabrik pada dini hari. Namun, saat ini kebocoran gas sudah dikendalikan.


"Kami melihat kerusakan yang sebenarnya, penyebab kematian dan rincian insiden itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters.

Sementara itu Komisaris Greater Visakhapatnam Municipal Corporation, Srijana Gummalla, mengatakan pabrik tersebut telah dibuka kembali dalam beberapa hari terakhir setelah India melonggarkan penguncian nasional, yang telah diberlakukan pada 25 Maret untuk menahan penyebaran virus corona baru.

Seorang Asisten Komisaris Polisi di Visakhapatnam, Swarupa Rani, mengatakan setidaknya 9 orang telah meninggal dan sekitar 300 hingga 400 orang masih dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 1.500 orang juga sudah dievakuasi, termasuk warga dari desa tetangga atau daerah dalam radius 3 km dari pabrik.

Video yang tersebar di media sosial menunjukkan pekerja darurat di daerah itu bergegas untuk membantu para korban, beberapa di antaranya tampak lesu dan bingung.

Sejumlah korban berbaring di tepi jalan tak sadarkan diri, sembari beberapa sukarelawan mengipasi mereka dan yang lainnya bergegas membawa mereka ke ambulans.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan para pejabat dari kementerian dalam negeri federal dan Otoritas Manajemen Bencana Nasional untuk memantau insiden tersebut.

"Saya berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan semua orang di Visakhapatnam," kata Modi dalam akun Twitter-nya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya