Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Menkeu Sebut Pemprov DKI Minta Dibantu Soal Anggaran Bansos

KAMIS, 07 MEI 2020 | 11:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anggaran bantuan sosial (bansos) DKI Jakarta sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Pusat (Pempus). Semula, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan bantuan untuk 1,1 juta warganya, tetapi kemudian DKI meminta kepada pusat untuk covering bantuan tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada saat rapat kerja (raker) Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah, Rabu (6/7) melalui video conference.

"Kami dapat laporan dari Menko PMK, ternyata DKI yang tadinya cover 1,1 juta warganya, mereka tidak punya anggaran dan minta Pempus yang covering terhadap 1,1 juta," kata Sri Mulyani.


Hal inilah yang diakui Sri Mulyani membuat anggaran penanganan bansos bagi para warga terdampak Covid-19 menjadi bertambah.

Meski demikian, Sri Mulyani mengaku pihaknya belum memberikan rincian penambahan anggaran yang harus ditanggung pemerintah pusat atas peralihan tanggung jawab ini.

Dia memastikan bahwa penambahan anggaran ini akan diambil dari alokasi dana untuk perlindungan sosial yang mencapai Rp110 triliun.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengungkapkan, pendistribusian bansos berupa sembako di wilayah Jabodetabek melibatkan perusahaan jasa logistik seperti PT Pos Indonesia, hingga ojek online (ojol).

"BLT ini langsung ke account, bansos delivery, juga termasuk gunakan jasa ojek online sehingga bisa tetap berikan pendapatan bagi para supir ojek yang sekarang alami penurunan tajam karena WFH," ungkapnya.

Kementerian Sosial juga telah memberikan laporannya bahwa proses penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Jabodetabek sudah mencapai 80 persen.

"Data terakhir dari Kemensos, saat ini implementasinya sudah mendekati 80 persen. Karena presiden sebelumnya juga sudah menyampaikan bahwa sebelum lebaran, 100 persen harus sudah di-deliver," ujar Sri Mulyani.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya