Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono/Net

Presisi

Polri Temukan Banyak Modus Pemudik, Mulai Pakai Jalan Tikus Sampai Masuk Truk Molen

RABU, 06 MEI 2020 | 18:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Larangan mudik untuk memutus penyebaran Covid-19 tak menyurutkan masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya. Mereka bahkan kerap menggunakan beragam modus agar lolos dari pengawasan petugas.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, ada beragam modus yang dilakukan para pemudik yang berujung pada lolosnya masyarakat.

"Pemudik berupaya agar bisa mengibuli, memanipulasi petugas kepolisian. Ada kecenderungan, ada juga yang akhirnya lolos ke daerah mereka melalui jalan arteri dan jalan tikus," kata Argo dalam konferensi pers secara virtual di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (6/5).


Modus lain yang dilakukan yaitu dengan memodifikasi kendaraan, bahkan ada juga yang nekat masuk ke truk molen atau mixer dan bagasi. Hal itu semata-mata dilakukan untuk mengelabui petugas agar bisa lolos mudik.

Selain itu, tercatat ada sejumlah agen travel yang memfasilitasi masyarakat untuk mudik. Berdasarkan laporan Polda Metro Jaya, terdapat 22 travel yang ditindak dan diamankan karena membawa pemudik.

Para pengemudi kemudian dilakukan tindakan dengan dikenakan Pasal 308 UU Lalu Lintas Jalan Raya dengan kurungan 2 bulan dan denda Rp 500 ribu.

Terkait dengan kendaraan yang diputarbalikkan, Argo menyebut sudah ada 23.405 kendaraan yang diminta putar balik lantaran terindikasi hendak mudik ke kampung halaman.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya