Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah/Net

Dunia

Kemlu: Indonesia Dapat 101 Dukungan Asing Senilai Rp 1,2 T Untuk Tangani Covid-19

RABU, 06 MEI 2020 | 16:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia mendapatkan serangkaian dukungan dalam berbagai bentuk untuk menangani wabah Covid-19, baik dari pemerintah maupun non-pemerintah.

Disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, hingga Selasa (5/5), Indonesia mendapatkan 101 dukungan yang jika diuangkan mencapai 80.134.024 dolar AS atau setara dengan Rp 1,2 triliun (Rp 15.142/dolar AS).

"Hingga saat ini, (kita) telah menerima 101 dukungan internasional, dari 9 dukungan pemerintah, 82 dukungan non pemerintah, dan 10 organisasi internasional," ujar Teuku dalam konferensi pers virtual pada Rabu (6/5).

"Bantuan ini beragam bentuknya, mulai dari bentuk hibah, tunai ataupun hibah barang," lanjutnya.

Dari data yang dirilis oleh Kemlu, sebanyak 27.949.405 dolar AS atau Rp 423 miliar sudah direalisasikan. Sementara 52.184.619 dolar AS atau Rp 787 miliar belum terealisasi.

Ada pun hibah dari pemerintah asing di antaranya dari Amerika Serikat senilai 3.035.400 dolar AS, Jepang senilai 10.526.044 dolar AS, Singapura senilai 786.595 dolar AS, Vietnam senilai 13.500 dolar AS, China senilai 1.375.858 dolar AS, dan Korea Selatan senilai 556.142 dolar AS. Sementara dukungan dari pemerintah Uni Emirat Arab dan Australia merupakan bantuan alat kesehatan dan teknis.

Selain pemerintah, non-pemerintah juga ikut menyumbangkan berbagai dukungan mulai dari uang tunai hingga alat kesehatan.

Untuk organisasi internasional yang memberikan dukungan pada Indonesia di antaranya adalah WHO, ABD, IOM, UNDP, Global Fund, IDB, EU, dan ICRC.

Totalnya, dukungan dari pemerintah asing senilai 17.125.717 dolar AS, dukungan non pemerintah senilai 32.949.084 dolar AS, dan hibat organisasi internasional senilai 30.059.223 dolar AS.

Hibah barang sendiri mencakup masker, APD, alat tes PCR, ventilator, mobile X-Ray, hingga Big Tents.

Tiga entitas yang memberikan dukungan terbesar pada Indonesia adalah Uni Eropa, Jepang, dan ADB.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya