Berita

Bantuan sosial/Net

Politik

Pendistribusian Bansos Jokowi Lambat, Pengamat: Terlalu Bayak Titipan Dan Jadi Panggung Pencitraan

RABU, 06 MEI 2020 | 14:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam waktu dekat, bantuan sosial (Bansos) Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan segera didistribusikan.

Melihat hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan, sejatinya jika kebijakan tentang Bansos dirumuskan dan diimplementasi dengan baik.

Bagi dia, belakangan menjadi berlebihan seorang Presiden sebagai top manajer kebijakan negara masih memberi komando berkali-kali agar bansos tersebut segera didistribusikan.


"Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang dari sisi konten, isi kebijakannya relevan dengan fokus menyelesaikan masalah tertentu dan fokus pada wilayah yang menjadi target kebijakan," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/5).

Selain itu, kebijakan tersebut harus disertai dengan sumber daya seperti anggaran dan personel serta memiliki SOP juga target-target pencapaian

Andi Yusran pun menduga lambatnya pendistribusian terjadi karena kebijakan akan bansos tersebut didesain secara amatiran.

"Blue print kebijakan yang kabur, banyak ‘titipan’ kepentingan dari banyak aktor," tegasnya.

Andi turut mengatakan, bahwa pendistribusian bansos adalah isu ‘sexy’ utamanya dimata masyarakat menengah kebawah.

"Sehingga bisa menjadi ‘panggung’ untuk mempertahankan dan atau meningkatkan citra diri sebagai tokoh yang pro-poor atau pro wong cilik," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya