Berita

Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1998-1999), Tanri Abeng/Net

Politik

Mantan Menteri Soeharto: Covid-19 Lebih Parah Dari 98, Mau Minta Tolong Sama Siapa?

RABU, 06 MEI 2020 | 13:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pandemik virus corona baru atau Covid-19 yang melanda Tanah Air diprediksi akan berdampak lebih parah dibanding krisis ekonomi tahun 1998 silam.

Hal itu disampaikan mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN (1998-1999), Tanri Abeng saat mengisi kajian online yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan, Ekonomi dan Sosial (LP3ES) dengan tema 'Manajemen Kebijakan Publik Masa Krisis Covid-19'.

"Apa yang dihadapi ini lebih berat dari tahun 98. Ketika 98 masih bisa diprediksi dan dikelola. Saat ini implikasi lebih parah karena ini kan terjadi di seluruh dunia. Kalau sudah begini, kita mau minta tolong ke mana?" jelasnya, Rabu (6/5).


Oleh karenanya, ia mendesak pemerintah segera memformulasikan kebijakan agar dapat keluar dari kondisi saat ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk badan yang bertugas mengelola krisis Covid-19.

Manajemen yang baik, kepemimpinan hingga kejelasan akuntabilitas juga menjadi hal yang tak kalah penting diwujudkan pemerintah.

"Apa yang kita hadapi sekarang ini serba sulit. Perusahaan besar sudah banyak yang melakukan PHK. Ini harus ada kebijakan dan kebijakan itu butuh duit. Apakah itu ngutang atau gimana, pemerintah harus pikirkan," tutup mantan menteri era Presiden Soeharto ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya