Berita

Gubernur New York, Andrew Cuomo/Net

Dunia

Trump Sindir 'Negara Bagian Biru', Gubernur Cuomo: Semua Negara Butuh Bantuan Federal

RABU, 06 MEI 2020 | 10:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gubernur New York, Andrew Cuomo menyoroti komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang seakan membeda-bedakan bantuan dana federal kepada negara bagian sesuai dukungan partai.

Dalam konferensi pers pada Selasa (5/5), Cuomo mengatakan, semua negara bagian memerlukan bantuan, baik "negara bagian biru" (memilih Partai Demokrat) mau pun "negara bagian merah" (memilih Partai Republik), karena semua negara bagian memiliki kasus Covid-19.

"Jika anda membuat negara bagian kelaparan, bagaimana anda mengharapkan negara bagian dapat mendanai seluruh rencana pembukaan kembali?" tanya Cuomo, seperti dikutip Anadolu Agency.


"Partai Republik mengatakan, kami tidak ingin memberikan uang kepada 'negara bagian biru'. Pertama-tama, ini bukan masalah negara biru. Setiap negara bagian memiliki kasus virus corona. Dan bukan hanya negara-negara Demokrat yang memiliki kekurangan ekonomi. Negara-negara Republik memiliki kekurangan ekonomi," lanjutnya.

Sebelumnya, Cuomo telah berulang kali menyerukan kepada setiap negara bagian untuk meminta dana federal guna memulihkan diri dari dampak Covid-19.

Menanggapi seruan tersebut, Trump dan Senat Mayoritas dari Republik, Mitch McConnell menyatakan memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang dipimpin Demokrat tidak akan "adil" bagi mereka dipimpin oleh Republik.

"Ini tidak adil bagi Partai Republik karena semua negara bagian yang membutuhkan bantuan (adalah) mereka dijalankan oleh Demokrat dalam setiap kasus," ujarnya merujuk New York, California dan Illinois yang dipimpin oleh politisi Demokrat.

"Saya pikir Republik ingin berada dalam posisi di mana mereka menjamin negara-negara yang, yang telah salah kelola dalam jangka waktu yang lama," lanjutnya menyindir Demokrat.

Trump bahkan mengatakan pemerintah federal sudah banyak memberi pada New York, termasuk "pertahanan yang hebat".

Merespons hal tersebut, Cuomo mengatakan, dia tidak pernah meminta apa pun dari pemerintah federal sebelum adanya wabah virus corona.

"Pemerintah federal tidak memberi New York apa pun selama bertahun-tahun," ungkapnya.

"Semua yang mereka lakukan adalah negatif bagi New York. Lalu muncul virus corona, ekonomi kita berhenti karena kita tutup. Sekarang kita punya defisit 13 miliar dolar AS karena kita menghentikan ekonomi. Jadi kita bertanya, setiap negara bertanya, karena virus corona, kita memerlukan bantuan keuangan untuk memulai kembali ekonomi," pungkas Cuomo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya