Berita

Qatar Airways/Net

Dunia

Dampak Covid-19, Qatar Airways Peringatkan Karyawan Akan Adanya PHK Besar-besaran

RABU, 06 MEI 2020 | 08:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Maskapai Qatar Airways tampaknya sudah tidak bisa mempertahankan semua karyawannya.

Dalam sebuah memo internal yang dilihat oleh AFP pada Selasa (5/5), pihak maskapai sudah memperingatkan para karyawan akan adanya pengurangan jumlah staf secara besar-besaran.

"Yang sebenarnya adalah, kita tidak bisa mempertahankan jumlah staf saat ini dan perlu membuat sejumlah besar pekerjaan menjadi berlebihan, termasuk awak kabin," tulis Kepala Eksekutif Qatar Airways, Abkar al-Baker dalam memo yang dikirim ke karyawan pada Senin (4/5), seperti dikutip CNA.


Sejak pandemik Covid-19 muncul, hampir semua negara memblokir perbatasan dan menghentikan transportasi udara guna membendung penyebaran virus.

Hal tersebut mempengaruhi seluruh industri penerbangan, tak terkecuali Qatar Airways yang terbang ke lebih dari 170 destinasi dengan 234 pesawat.

Bahkan, Asosiasi Transportasi Udara Internasional pada bulan lalu juga memperingatkan, lalu lintas udara di Timur Tengah dan Afrika Utara akan mulai turun lebih dari setengahnya pada tahun ini.

"Dampak tak tertandingi pada industri kami telah menyebabkan tantangan signifikan bagi semua maskapai dan kami harus bertindak tegas untuk melindungi masa depan bisnis kami," ujar pihak maskapai dalam keterangannya.

"Sebagai hasilnya, Qatar Airways dapat mengonfirmasi bahwa maskapai ini akan membuat sejumlah peran dikurangi karena dampak Covid-19," ungkap maskapai.

"Setiap kehilangan pekerjaan disesalkan dan kami akan bekerja sama dengan semua karyawan yang terkena dampak untuk menawarkan dukungan penuh kami selama ini waktu yang sulit," papar pihak maskapai.

Kendati begitu, tidak dirinci berapa banyak staf yang akan terdampak risiko pemutusan hubungan kerja (PHK), karena Qatar Airways sendiri baru memangkas layanan komersial ke 35 destinasi. Saat ini, maskapai yang berbasis di Bandara Internasional Hamad ini memiliki lebih dari 30 ribu orang staf.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya