Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pilih BLT Ketimbang Bansos, Komisi A DPRD DKI Usulkan Sanksi Bagi Pelanggar Protokol

SELASA, 05 MEI 2020 | 09:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) ketimbang paket sembako.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, pemberian BLT dapat diberikan kepada 1.194.633 KK sesuai dengan data yang dimiliki Pemprov DKI.

Mujiyono memaparkan kebutuhan anggaran BLT selama 1 bulan adalah
sebesar Rp 714.390.534.000. Itu merupakan hasil perhitungan dari 1.194.633 KK penerima BLT dikalikan Rp 598.000 per keluarga.

"Pemberian BLT tentunya mengasumsikan bahwa penerima bantuan akan keluar rumah untuk membeli barang kebutuhan pokoknya. Oleh karena itu, penerapan protokol Covid-19 di tempat tinggal harus lebih tegas," ucap Mujiyono, melalui keterangannya, Selasa (5/5)

Bahkan, apabila diperlukan, dikenakan sanksi pencabutan bantuan sosial, jika keluarga penerima bantuan tersebut tidak mematuhi protokol Covid-19 di lingkungan tempat tinggalnya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta perlu menjamin kestabilan harga-harga kebutuhan pokok dengan melakukan operasi pasar, terutama di kawasan padat penduduk dan ekonomi lemah.

Pelaksanaan Operasi Pasar pun harus menerapkan protokol Covid-19 secara ketat yakni dengan menjaga jarak aman.

Mujiyono menambahkan, penyediaan masker kain harus jadi perhatian Pemprov DKI Jakarta dan dimasifkan penggunaannya di masyarakat dengan memberikan masker secara gratis untuk seluruh warga DKI Jakarta.

"Jika saat ini ada sebanyak 11.063.324 warga DKI Jakarta dan masing-masing diberikan 2 buah masker @Rp 5.000, dibutuhkan anggaran sebesar
Rp 110.633.240.000," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya