Berita

Publika

Yahya Wangania Cermin Buruk

SENIN, 04 MEI 2020 | 20:34 WIB

NATALIUS Pigai mendukung kebebasan berpendapat mengkritik pejabat negara. Itu esensi negara demokrasi. Publik mencermati pejabat publik. Lumrah.

Sayangnya ada pejabat yang masih belum menyelami makna demokrasi berpendapat ini.

Adalah politisi Golkar bernama Yahya Wangania, tanpa etika elite yang biasa menjadi 'trade mark' partainya telah menyerang tokoh HAM Nasional, Natalius Pigai.


Foto yang diposting menyandingkan Pigai dengan hewan orang utan diiringi narasi pulanglah, Kakak Pigai, kembalilah ke habitat.

Hal itu sungguh merupakan pelecehan pribadi tokoh nasional dari Timur Indonesia yang selama ini mewarnai kehidupan HAM Indonesia.

Perbuatan tersebut sekaligus  menodai demokrasi yang selama ini menjadi karpet merah partai Golkar dalam menjunjung kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Kejadian tidak mendidik oleh anggota Golkar ini harus mendapat teguran, klarifikasi dan permintaan maaf langsung dari Ketum Golkar kepada Natalius Pigai.

Jangan sampai pelecehan itu mengundang kemarahan warga Indonesia Timur. Karena bahasa yang digunakannya sungguh sangat melukai perasaan  daerah dimana Natalius Pigai lahir sebagai bagian utuh anak bangsa Indonesia.

Ketum Golkar dan jajarannya harus segera bertindak sehingga akibat pelecehan seorang anggotanya tidak jadi meluas sebagai sentimen kedaerahan yang tidak pernah boleh lagi tumbuh di tanah air ini.

Turunkan cermin buruk Golkar yang diakibatkan ulah seorang anggota bernama Yahya Wanganai itu.

Adian Radiatus
Pengamat sosial dan masalah perkotaan. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya